Loading...
world-news

UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA - PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN


Akreditasi

A

Strata

S1

Perminatan

SAINTEK

Website

http://pendidikan-kewarganegaraan.fis.uny.ac.id/

Sekilas Tentang PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

SEJARAH

 The Civic Education Study Program (as well as Department) is officially held through the Decree of the Minister of Higher Education and Science No. 55 of 1963, dated 22 May 1963, with the name Civics-Law study program, as part of the Faculty of Social Sciences Teacher Training.

Where the New Order government was intensifying the spirit of "implementing Pancasila and the 1945 constitution purely and consistently" by the New Order government, in the 1970s, the Civic Law study program was renamed Pancasila Moral Education.

There was another name change in the 1980s to Pancasila Moral Education and Civics. The addition of the word civic implies the importance of scientific studies in strengthening citizenship. In 1995, the word "moral" was removed from the name of the Department/Study program. The name of the Department/study program changed to Pancasila and Civic Education.

This historical trajectory implies easy regime intervention in civic education. Based on this reality, there is a strong desire to strengthen knowledge in civics studies in general, especially evident from the naming of the Study Program.

Along with expansion (wider mandate), IKIP Yogyakarta, from an Institute to a University in 1999, opened various non-educational programs to support educational study programs. The Department of Civic Education intends to open a new study program, namely law. Since 2005 the name of the department has changed to the Department of Civics Education and Law with the Pancasila and Civics Education Study Program.

These changes coincide with the persistence of the campus community, especially Civic Education, to realize civic education with established knowledge, as has happened in various countries known as civic education, citizenship, civic education, and so on. Therefore, what is now known as the new paradigm of civic education was born. The Pancasila and Civic Education Study Program is one of the pioneering institutions for the new paradigm of civic education.

With all its advantages to date, the Pancasila and Civic Education Study Program. It has accredited A from BAN-PT with Number 089/SK/BAN-PT/Akred/S/III/2015, valid from March 14, 2015-March 14, 2020.

LAB
Laboratorium Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum berada di Lantai 2 Gedung Islamic Development Bank (IsDB) / Laboratorium Ilmu Sosial Terpadu, Universitas Negeri Yogyakarta. Laboratorium PKnH memiliki beberapa fasilitas penunjang para civitas academica Fakultas Ilmu Sosial, Jurusan Pendidikan Kewarganegaraan dan Hukum.
Beberapa fasilitas Laboratorium PKnH diantaranya yaitu sebagai berikut :
  1. Dua buah Personal Computer sebagai penunjang kegiatan laboratorium atau sebagai media penyimpanan digital Laboratorium PKnH, serta dapat digunakan secara umum untuk masyarakat PKnH. Ruangan laboratorium PKnH juga dilengakpi dengan jaringan wifi yang dapat memudahkan pengunjung untuk mengakses internet.
  2. Fasilitas Laboratorium PKnH yang tidak kalah pentingnya yaitu terdapat perpustakaan mini Laboratorium PKnH yang terdiri dari berbagai koleksi sumber pustaka berupa berbagai macam buku mulai dari bidang hukum, moral, sosial, dan pendidikan, terdapat pula jurnal penelitian, arsip-arsip skripsi, dan notulensi diskusi. Diskusi internal merupakan kegiatan rutin bagi pengurus Laboratorium yang diselenggarakan setiap pekan. Topik pembahasan dalam setiap diskusi tentu saja bermacam-macam mengikuti perkembangan dan situasi yang ada. Notulensi ini dapat menjadi sumber pengingat bagi peserta diskusi yang hendak mengembangkan topik diskusi dalam bentuk opini, esai, dan sebagainya.
  3. Selain itu juga terdapat katalog media pembelajaran. Sejatinya, Laboratorium PKn juga menjadi tempat bagi mahasiswa jurusan PKnH dalam mengembangkan kemampuan sebagai calon pendidik. Di laboratorium PKn, para mahasiswa dapat berdiskusi, merancang, dan mengembangkan serta melakukan evaluasi terhadap kelebihan dan kekurangan suatu media pembelajaran tertentu. Beberapa contoh media pembelajaran yang pernah dibuat di antaranya seperti Mading (majalah dinding), maket terkait perlengkapan peradilan semu seperti baju hakim ataupun miniatur ruang sidang DPR-MPR RI dan sebagainya.
  4. Laboratorium PKnH juga dilengkapi dengan Meeting Room yang nyaman dan dapat menampung hingga kurang lebih 15 orang. Meeting room juga biasa digunakan mahasiswa sebagai tempat untuk mengembangkan kemampuan berargumen melalui diskusi atau sekadar membaca buku yang ada di perpustakaan Laboratorium PKnH. Tidak jarang meeting room laboratorium ini selalu dipenuhi oleh mahasiswa PKnH.

PROGRAM STUDI

Visi

Bertujuan untuk menghasilkan tenaga kependidikan di bidang Pendidikan Kewarganegaraan yang berlandaskan ketakwaan, kemandirian, intelektualitas, dan wawasan global. Selain itu, lulusannya diharapkan mampu berkontribusi dalam pembangunan warga negara yang baik yang memiliki kesadaran moral, politik, dan hukum berdasarkan Pancasila dan Konstitusi Indonesia.

Misi

Misi Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan adalah melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi serta kegiatan-kegiatan terkait lainnya untuk mewujudkan visi Program Studi tersebut, sebagai berikut.

  1. Menyelenggarakan program studi yang memiliki jati diri kependidikan, sehingga mampu menghasilkan lulusan yang memiliki keunggulan kompetensi dalam bidang studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
  2. Mewujudkanperan program studi untuk menjadi salah satu unggulan pengembangan dan pembaharuan Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, sejalan dengan kepentingan nasional dan kesadaran sebagai warga global.
  3. Mewujudkanprogram studi yang mampu berperan dalam membangun watak bangsa (nation and character building) dan masyarakat warga (civil society) yang demokratis dan bertanggungjawab.
  4. Melaksanakan Tri Dharma Perguruan Tinggi dengan semangat kebebasan akademik, menjunjung nilai-nilai ke-Indonesia-an dan menginternalisasikan nilai-nilai ketakwaan, kemandirian serta kecendekiaan.
  5. Menyelenggarakan pendidikan dan pengajaran yang profesional di bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang berbasis pada ilmu-ilmu kependidikan, politik, hukum dan moral/filsafat.
  6. Melaksanakan penelitian yang mengarah pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung tri dharma perguruan tinggi di bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang berbasis pada ilmu-ilmu kependidikan, politik, hukum dan moral/filsafat.
  7. Menyelenggarakan pengabdian kepada masyarakat yang sesuaidengan kebutuhan masyarakat dan/atau berdasar hasil penelitian di bidang Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan yang berbasis pada ilmu-ilmu kependidikan, politik, hukum dan moral/filsafat.

Tujuan

  1. Memiliki sikap, integritas dan komitmen sebagai warga negara dan pembelajar sepanjang hayat
  2. Menguasai landasan teoretis bidang keilmuan dan pedagogi PPKn yang interdisipliner meliputi bidang politik, hukum, dan moral
  3. Memiliki keterampilan merancang dan melaksanakan pembelajaran PPKn berbasis konten, pedagogi, dan teknologi
  4. Memiliki keterampilan melakukan refleksi, tindak lanjut baik perencanaan maupun pelaksanaan pembelajaran PPKn, dan pelaksanaan profesi-profesi lainnya yang relevan dengan nilai-nilai PPKn

Kurikulum Kampus Merdeka Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) ini disusun berdasarkan Rencana Strategis Fakultas Ilmu Sosial (FIS)  dan Rencana Strategis Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Tahun 2020-2025 dengan mempertimbangkan dinamika perubahan yang sangat cepat memasuki era industri 4.0 dan era masyarakat 5.0. Kedua era ini membawa konsekuensi perubahan dalam berbagai aspek seperti ekonomi, sosial, politik, budaya, dan ketenagakerjaan yang pada akhirnya berdampak pada tuntutan untuk melakukan perubahan kurikulum program studi. Era ini secara tegas membutuhkan adanya kapasitas sumber daya manusia baru, jauh melebihi kompetensi yang dibutuhkan sebelumnya. Kreativitas dan inovasi merupakan kata kunci untuk berjaya dan meraih kemajuan di era mendatang. Rencana Strategis UNY disusun dalam rangka mempercepat pencapaian UNY menjadi World Class University 2025.

Selain rencana strategis, perubahan visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis FIS UNY juga menjadi dasar pengembangan Kurikulum Kampus Medeka Program Studi PPKn. Revisi terhadap visi dan misi UNY, tertuang dalam Permenristekdikti Nomor 35 Tahun 2017 pasal 29 tentang Statuta UNY disesuaikan dengan grand design UNY  untuk menjawab tuntutan pendidikan era. Peraturan tersebut menetapkan skema yang dapat dipilih oleh mahasiswa meliputi 3 pola, yaitu Pola 512, 611, dan 602. Pola-pola tersebut menjamin hak untuk belajar di luar program studi.

Prodi Lainnya